Halaman

Powered By Blogger

Senin, 02 Oktober 2017

BELAJAR AGOMO


Sugeng kepanggihan maleh kaleh mbah ompong... KUN ALLAH OLEH mbah ompong..... Allah mencipta alam dengan KUN, dan binatang di laut dan di bumi. dan mahluk gaib lainnya dengan KUN . Tetati Allah menciptakan ADAM TIDAK DENGAN KUN Melalui anasar2 setelah api angin air tanah, di himpun Para malaikat lalu allah menerintah kan para malaikat : Wahai malaikat? Ciptakan Adam Seperti Rupaku: setelah adam di bentuk seperti rupanya, ditupkan roh adam bersin saja.. adam tidak hidup kemelut terjadi. allah berkata kepada malaikat, Wahai malaikat: Aku ingin Rahasia di diri adam sekarang Allah Bertajali penuh kepada adam Gaib di diri adam, pi ahsania takwin, Sempurnalah kejadian adam . Lalu Bersujudlah para Malaikat kepada adam selaku halifah..hanya iblis yang tidak melihat rahasia allah tersebut. kesimpulan Gaibnya diri kita di sulbi Adam. sulbi nuh ibrahim sampai sulbi abdullah. adapun titisan titik Zat itu memancarnya. sampai ke sulbi orang tua kita. hadirlah kita2 jadi sebenarnya di dunia kampung allah dilanjutkan, di akhirat /surgapun kampung allah yang kekal Abadi. Kesimpulan: 1_zat allah Adalah perbendaharaan Yang tersembunyi roh kita sekalian jadi kita semua ikut andil menciptakan Alam semesta ini. sewaktu semua perbendaharaan mengucapkan KUN . 2_Allah ingin mengenalkan per bendaharaannya, 3_allah ingin melihat dirinya. 4_Zat allah berubah nama : pertama zat ke dua Nur Muhammad ke tiga Adam. sebenarnya dia juga yang yang nampak maupun tersembunyi/bathin. Adapun:tajali Jadi tajali Allah kepada hamba: sesuai amanah nya. tajali Malaikat kepada alam yang diperindah allah sesuai perintahnya. tajali titik kepada kitab/ alif, untuk petunjuknya. salam alika JIWA OLEH MBAH OMPONG Jiwa/Diri adalah kehidupan yang ada pada setiap diri, dalam Bahasa Arab disebutkan dengan kata : “NAFS” yang artinya ; Jiwa/Diri. Sebagaimana Allah berfirman : “Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan Ridho serta di Ridhoi. Masuklah ke dalam golongan hamba–hamba Ku. Dan masuklah kedalam Syurga Ku”. (QS, Al-Fajr : 27-30) Jiwa/Diri adalah suatu kesatuan antara Ruh dan Jasad, di mana tatkala Ruh nasab/misra kepada sekalian batang tubuh/Jasad maka bernamalah ia dengan Jiwa/Diri. Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari seorang Awliya Allah dan termasuk Ulama Besar di Kalimantan Selatan Kalampaian yang berguru kepada Syech Mursyid Muhammad Saman Al-madani Al-hasani di Kota Madinah salah seorang zuriat daripada Baginda Rosulullah Saw yang juga sebagai penjaga Maqom Nabi, mengatakan : Bahwa sebenar-benarnya Diri itu adalah Ruh Sebenar-benarnya Ruh itu adalah Nafs/Jiwa Sebenar-benarnya Nafs/Jiwa itu adalah Naik Turun Nafas Naik Turun Nafas itu adalah Sir/Rahasia rasakanlah Naik tutunnya Nafas itu, karena Nafas itu adalah Sir/Rahasia antara Insan dengan Tuhannya. dengan sering2nya bermusyahadah maka Anda akan semakin sadar bahwa diri Anda adalah sangat dekat dengan Tuhan Mengenai matikan diri sebelum Mati. Rosulullah Saw bersabda : “Matikan diri kamu sebelum Mati” Sungguh Manusia itu tidak akan sampai kepada Tuhannya selama ke DIRI an/ke EGO an/ke AKU an nya masih melekat pada dirinya. Karenanya matikan lah ke DIRI an/ke EGO an/ke AKU an itu hingga tumbuh kesadaran bahwa saya tidak bisa melakukan ini dan itu melainkan serta Allah. Lalu bagaimana agar ke DIRI an/ke EGO an/ke AKU an mati??? yaitu dengan Mengenal diri sebenar2nya diri. Jika sudah dikenal diri sebenar2nya diri maka akan di kenalilah Tuhan yang bernama ALLAH itu. Dan adapun yang dikatakan Sir/Rahasia itu adalah Nur Muhammad Saw. Dan adapun yang dikatakan Sir/Rahasia itu adalah Nur Muhammad Saw. Adalah benar. Saya hanya ingin tambahkan untuk menjaddi bahan renungan mengenai fungsinya. Saya menganggap tiga ciptaan Allah: AKAL, ROH DAN JIWA; sebagai three ini one dan masing mempunyi fungsi. 1. AKAL berfungsi untuk membedakan yang HAK dan BATHIL 2. ROH berfungsi sebagai penghubung Allah dan HambaNya 3. JIWA berfungsi untuk menyalurkan hasrat dan keinginan (Nafsu). Wasalam

Tidak ada komentar: